Salman Al Farisi Pondok Pesantren Salman Al Farisi
Related Articles
Anak adalah tonggak peradaban Islam. Sehingga kemajuan ataupun kemunduran peradaban Islam bahkan dunia tergantung bagaimana keluarga mendidik si anak. Sebab itu Allah ta’ala memberikan ganjaran yang berterusan bagi orang tua yang berhasil mendidik anaknya menjadi orang shalih.
إِذَا مَاتَ الإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَنْهُ عَمَلُهُ إِلاَّ مِنْ ثَلاَثَةٍ إِلاَّ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ
“Jika manusia itu mati, maka akan putus amalannya kecuali dari tiga perkara: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, anak shaleh yang mendo’akan orang tuanya.” (HR. Muslim: 163)
Dalam webinar parenting edisi ke empat ini, Ust. Sanif Alisyahbana, Lc selaku mudir Ponpes Islam Salman Al-Farisi menerangkan bagaimana menjadi keluarga yang mampu membangun peradaban.
“Pembangunan peradaban ini merujuk pada hak-hak anak. Dan hak ini diberikan bahkan sebelum anak itu ada,” terang Ust. Sanif.
Beliau menguraikan sekitar 3 hak anak dari orang tua yaitu:
- Akhwat memilih suami yang shalih dan ikhwan memilih istri yang shalihah.
- Memberi nama yang baik yang mengandung doa kebaikan.
- Memberi nafkah yang halal.
Mengenai nafkah yang halal, Ust. Sanif menceritakan kisah imam Abul Ma’ali Al-Juwaini yang kehilangan beberapa hafalan dan pemahaman akibat pernah meminum asi dari budak yang tidak memperhatikan makanan halal haram. Artinya makanan halal itu berpengaruh pada kecerdasaan si anak.
Demikian pula disebutkan dalam Nazham Raudhatul Syibyan karya Imam Muhammad Syamsudin Ar-Romli. Sebuah kitab yang ditulis oleh ulama mazhab Syafii berkaitan pendidikan anak. Pada bait pertama beliau menulis mengenai kewajiban mencari nafkah halal bagi orang tua.
Webinar perenting ini diselenggarakan setiap bulan. Bagi ayah bunda yang ingin bergabung kedalam grup parenting bisa mendaftar ke nomor di bawah ini.
Ust Suryo: 082211600200
