Sesilina Dhiya, Santriwati pertama Hafal Qur’an di desa Harjosari.

Karangpandan, 29 Agustus 2024 – Sesillina Dhiya Ariyanto, santriwati tahun ke-6 dari Pondok Pesantren Salman Al-Farisi Putri, mencatat sejarah sebagai santri pertama dari Desa Harjosari yang berhasil menyelesaikan hafalan 30 juz Al-Qur’an sekaligus setoran dalam sekali duduk

Harjosari adalah nama dari Kelurahan dimana Pondok Pesantre Salman Al Farisi berdiri, Pondok pesantren Salman Al Farisi Juga Membuka Berbagai Program Pendidikan Al Qur’an Kepada para warga sekitar Desa Harjosari, Seperti Pondok Pesantren Setingkat jejang SMP dan SMA, Kuttab Setingkat SD, Kajian Fiqih Bagi Para Ibu-Ibu dan Rumah Qur’an salman Al Farisi bagi Anak Anak yang Ingin belajar Membaca Al Qur’an, beberapa Warga Juga Sudah Menyekolahkan anaknya di Pondok Pesantren salman Al Farisi, Salah Satunya Wali dari Ananda Sesillina, Semoga Dengan Adanya Pesantren Salman Al Farisi menjadi Pintu Barokah Bagi Warga Kelurahan Harjosari

Kebanggaan dan kebahagiaan meliputi keluarga Sesillina saat putri mereka menyelesaikan hafalan 30 juz dengan sempurna. “Ini adalah berkah yang luar biasa. Kami sangat bangga Sesillina bisa menjadi yang pertama di Harjosari yang menyelesaikan hafalan 30 juz dengan sekali setoran,” ujar orang tuanya.

Prestasi Sesillina ini tidak hanya membanggakan keluarganya, tetapi juga menjadi inspirasi bagi komunitas di Kelurahan Harjosari dan para santri lainnya di Pondok Pesantren Salman Al-Farisi Putri. Semangat dan dedikasi yang ditunjukkan oleh Sesillina dalam menghafal Al-Qur’an diharapkan dapat memotivasi banyak orang untuk lebih mendalami dan mencintai Al-Qur’an dan Semoga Menjadi Pintu Barokah Bagi Warga Desa Harjosari dan Sekitarnya.