Kajian Ahad Pagi Spesial dengan penceramah Ust. Salim A. Fillah dihadiri seluruh santri PPISF serta lebih dari dua ribu warga Tawangmangu dan sekitarnya, ahad (23/12/2018). Bertempat di Masjid Al Walidain Pondok Pesantren Islam Salman Al Farisi 2 Blumbang Tawangmangu Karanganyar juga dihadiri Camat, Kapolsek dan Danramil Tawangmangu.
Ust. Salim mengangkat tema Babat Tanah Jawi, historis hubungan antara Islam, Jawa, Nusantara dan Kekhilafahan Turki Utsmani. Materi ini semakin menarik saat Ust. Sanif Alisyahbana, Direktur pondok, meminta Ust. Salim menjelaskan sejarah Tawangmangu menjadi salah satu benteng Islam saat itu.
“Pada 1688, terjadi pertempuran antara Belanda yang dipimpin Kapten Francois Track dengan mujahid Patih Nerangkusuma. Pasukan Belanda dikalahkan dan Kapten Track sendiri terbunuh di dekat Gerojokan Sewu Tawangmangu,” jelas Ust. Salim.
Dai asal Yogyakarta ini melanjutkan, karena Patih Nerangkusuma tidak bisa kembali lagi ke keraton Mataram, beliau beserta pasukan membangun basis dakwah dan perjuangan disekitaran Gunung Lawu.