Ponpes Islam Salman Al-Farisi memenangkan perlombaan Panahanan antar Pesantren se Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Ahad (8/9/2019). Dalam perlombaan untuk menyemarakkan festival Muharam 1441 ini, Ponpes Salman Al-Farisi membawa pulang piala juara tiga.
Pelaksanaan lomba dilakukan di Markas Jumparingan Sambernyowo Wonogiri diikuti oleh 16 pesantren di Jateng dan DIY. Ponpes Salman Al-Farisi harus bertanding dengan 89 peserta lainnya untuk memenangkan prestasi ini.
Kelas yang diikuti oleh Ponpes Salman Al-Farisi yaitu Jemparingan (panah tradisional gaya matarman). Yaitu gaya duduk dengan target bandul berdiameter 8-10 cm panjang 28 cm berjarak 30 m. Perlombaan dilakukan selama 17 rambahan (ronde).
Pesantren mengirim dua kelompok peserta yaitu dari santri dan ustad. Kelompok santri diwakili oleh:
- Usaid.
- Jamal.
- Hafidz.
- Muhammad.
- Hanif
Sedangkan kelompok ustad diwakili oleh Ust. Taufiq, Ust. Iqbal dan Ust. Zainuddin.
Pengajar panahan, Ust. Zainudin bersyukur kepada Allah atas anugerah prestasi tahun ini. Tetapi menurut beliau yang lebih penting menghidupkan sunah Nabi shalallahu alaihi wassalam bukan memenangkan lombanya.
“Kami berharap, kedepan bisa dilakukan seleksi santri Ponpes Salman Al-Farisi sesuai dengan bakat dan minat memanah. Juga meningkatkan sarana latihan panahan, sehingga keahlian memanah itu benar-benar bisa dikuasai dan selalu siap ketika ada undangan lomba,” kata Ust. Zaiduniddin Manisah pengajar panahan Ponpes Salman Al-Farisi.
Lomba Panahan Festival Muharam di Wonogiri merupakan lomba tahunan antar pesantren. Setiap tahunnya Ponpes Salman Al-Farisi rutin mengirim tim untuk bertanding dan alhamdulillah selalu mendapat juara.