Assalamualaikum warohmatullah wabarokatuh
Mohon ijin bertanya stasz
Mengapa orang yang makan karena salah mengira waktu sahur dan buka batal puasanya, sedangkan orang yang makan karena lupa tidak batal puasanya?
Jawaban
Wa’alaikumussalām Warahmatullāh Wabarakātuh
Bismillāh. Orang puasa yang makan karena lupa tidak batal puasanya, karena ia tidak ingat bahwa ia sedang berpuasa. Sedangkan orang yang salah mengira waktu sahur atau waktu berbuka ia dalam kondisi ingat dan hendak mengerjakan puasa atau sedang mengerjakan puasa, jadi tergambarkan dalam dirinya ibadah puasa yang dikerjakan. Maka ketika mengetahui bahwa waktu tersebut adalah bagian dari waktu puasa dan ia melakukan hal-hal yang membatalkan puasa tersebut maka puasanya batal, dan secara kaidah “tidak dianggap perkiraan sesuatu yang telah jelas salahnya.” Wallāhu a’lam