Pondok Pesantren Salman Al-Farisi menggelar shalat Idul Adha di halaman pesantren yang dihadiri para santri dan penghuni lingkungan pondok.
Hadir sebagai imam dan khatib dalam rangkaian shalat Idul Adha adalah Ustadz Muhammad Baraja Al-Hafizh, alumni Ponpes Salman Al-Farisi yang tengah menjalani pengabdian.
Dalam khutbahnya, Ustadz Muhammad menyampaikan pentingnya qurban sebagai wujud ketakwaan seorang Muslim.
“Berqurban merupakan wujud ketakwaan. Seorang Muslim yang merayakan Idul Adha dan berqurban maka ia naik derajatnya menjadi seorang muttaqin,” kata Ustadz Muhammad Baraja di hadapan jamaah shalat Idul Adha, Selasa (20/7/2021).
Selain itu, qurban juga bentuk kepekaan sosial. Apalagi saat ini kondisi masyarakat dengan diuji oleh pandemi COVID-19, berbagi daging qurban menjadi bentuk kepedulian nyata terhadap sesama.
“Maka mari kita wujudkan jiwa berqurban dalam segala kebaikan hidup, kebih-lebih di masa pandemi saat orang-orang mengalami penderitaan jiwa, kesehatan, maupun ekonomi, maka satu sama lain harus memiliki jiwa peduli, jiwa berbagi, serta amal kebaikan untuk orang-orang yang membutuhkan,” imbuhnya.
Terakhir, khatib berpesan semoga indahnya kegiatan sosial tak terhenti saat Idul Adha, namun terus berjalan berkesinambungan sepanjang masa.
“Praktik sosial keagamaan yang indah jangan dilakukan saat Idul Adha tetapi harus mewujud menyebar luas sepanjang masa dalam kehidupan sebagai pantulan iman dan ihsan,” tandasnya.