Breaking News

Bantu Pengiriman Kafilah Dakwah ke Lokasi Musibah

Ponpes Salman Peduli (Pos Peduli) melakukan tindak lanjut merespon bencana erupsi Semeru. Setelah mengirimkan bantuan berupa uang tunai dan logistik, Pos Peduli mengirimkan relawan untuk melakukan observasi.

Hasil observasi relawan Pos Peduli, ada dua lokasi yang membutuhkan pengiriman dai. Lokasi pertama, di Dusun Banjarejo, Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Di lokasi tersebut terdapat sekitar 30 orang santri yang belajar mengaji di Mushalla Al-Qori’ah.

Lokasi kedua, Dusun Sumberlangsep, Desa  Jugosari, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Kondisi masyarakat di desa ini memprihatinkan, karena terisolir lantaran putusnya jembatan Limpas penghubung Dusun Sumberkajar – Sumberlangsep, sejak hari Sabtu (1/1/2022).

Jumlah penduduk di Desa Sumberlangsep, ada 125 kepala keluarga, 470 jiwa, 62 orang di antaranya anak-anak. Di lokasi tersebut, ada satu masjid, 4 mushalla, TK dan PAUD. Ironisnya, tenaga pengajarnya hanya seorang diri di lokasi tersebut.

Awalnya, untuk menyalurkan bantuan ke lokasi terisolir Dusun Sumberlangsep, para relawan harus bahu membahu membawa bantuan satu persatu secara estafet hingga ke seberang sungai. Namun, dengan menggunakan mobil double cabin 4WD, akhirnya bisa mengakses lokasi terisolir secara langsung.

Tak hanya itu, bantuan dari Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, juga awalnya tak bisa langsung menuju Dusun Sumberlangsep. Kemudian, atas bantuan Relawan ECR bersama Pos Peduli, bantuan dipindahkan ke mobil double cabin, lalu dibawa menyeberangi aliran sungai, hingga bisa dibagikan langsung kepada masyarakat sesuai sasaran.

Dukung Pengiriman Dai untuk Pemulihan Pasca Bencana

Dakwah merupakan kewajiban atau fardhu, sebagaimana seruan perintah Allah Ta’ala,

وَلْتَكُن مِّنكُمْ أُمَّةٌ يَدْعُونَ إِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنكَرِ وَأُوْلَـئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ

“Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar ; merekalah orang-orang yang beruntung.” (Q.S. Ali Imran [3]: 104).

Kebutuhan dakwah, terutama di daerah bencana amat diperlukan. Hal ini, selain sebagai bagian trauma healing, juga untuk membentengi para penyintas bencana dari upaya pendangkalan aqidah. Sebab, dalam kondisi sulit, para korban bencana kerap menjadi sasaran pihak-pihak di luar Islam, untuk dimurtadkan.

Mengingat hal tersebut, diharapkan dengan hadirnya dakwah akan menyadarkan masyarakat agar kembali ke jalan yang diridhai Allah, serta menguatkan hati mereka agar sabar dan tabah dalam menghadapi musibah.

Saat relawan Pos Peduli melakukan bakti sosial dan trauma healing di lokasi, sambutan warga pun sangat antusias. Sehingga, tokoh masyarakat setempat meminta segera dikirimkan dai yang bisa menjadi pengajar para santri.

“Sangat dibutuhkan (dai) di sini, kasihan anak-anak,” kata Ustadzah Qoniti, kepada Relawan Pos Peduli, Rabu (5/1/2022).

Hal senada disampaikan ketua lingkungan setempat. Pasca terisolir akibat putusnya jembatan, selain akses bantuan sulit masuk, para guru juga kesulitan datang ke lokasi.

“Kami tidak bisa keluar, hanya diam di sini. Mutur sembah nuwun, ada bantuan dari relawan untuk warga sini yang sangat membutuhkan. Kalau ada dai dari luar kita membutuhkan di sini, sebabnya di sini anak-anak kecil kan banyak gurunya cuma satu yang ngajar,” tutur Herman, selaku Ketua RT di Dusun Sumberlangsep, pada kesempatan yang sama.

Oleh sebab itu, Pos Peduli akan melaksanakan pengiriman dai untuk berdakwah di daerah bencana. Sehingga dibutuhkan uluran tangan kaum muslimin, guna membantu pembiayaan operasional dai, sekaligus bantuan bagi masyarakat terdampak di daerah bencana, sebagaimana berikut:

  1. Sembako
  2. Alat tulis menulis
  3. Meja belajar
  4. Alat komunikasi handy talky (HT)
  5. Genset
  6. Armada mobil ambulance dan double cabin 4WD

Bagi para muhsinin yang ingin berpartisipasi dalam program pengiriman dai di lokasi bencana, bisa menyalurkan donasinya melalui Rekening BSI 5000440002 atas nama Salman Al-Farisi Peduli. Untuk informasi bisa menghubungi admin Pos Peduli ke 0823 9800 5800.

Check Also

Sesilina Dhiya, Santriwati pertama Hafal Qur’an di desa Harjosari.

Karangpandan, 29 Agustus 2024 – Sesillina Dhiya Ariyanto, santriwati tahun ke-6 dari Pondok Pesantren Salman …