Breaking News

Hari Raya Qurban dan Dakwah Pesantren

Pesantren merupakan bentuk pendidikan paling tua di Nusantara. Melalui sekolah yang sangat sederhana gaya pesantren ini, justru menjadi solusi pendidikan terbaik selama berabad-abad. Bahkan, sekalipun kita telah memasuki era informasi, pesantren justru menjadi pilihan utama para orang tua.

Fenomena Idul Qurban, menjadi hari hari raya kebahagiaan antara pengqurban dan masyarakat. Satu hewan qurban membahagiakan banyak orang. Daging-daging dibagikan  kepada masyarakat luas sehingga yang si kaya dan si miskin sama menikmatinya.

Seperti hewan qurban yang memberi manfaat bagi masyarakat sekitar, demikianlah kiprah pesantren di tengah-tengah masyarakat. Pesantren bukan hanya menyemarakkan keagamaan warga sekitar tetapi juga bidang sosial.

Pada tahun-tahun yang lalu, Pondok Pesantren Salman Al-Farisi juga membagikan daging kurban kepada masyarakat sekitar. Tahun ini, kami merencanakan membagikan qurban lebih luas lagi merambah desa-desa terpencil di pegunungan sekitar pesantren.

Idul Adha merupakan anugerah dari Allah sebagai wasilah dakwah, karena dakwah tanpa penopang masyarakat hanya menghasilkan kegagalan. Pembagian hewan qurban ke pedesaan terpencil di sekitar pesantren juga merupakan wasilah dakwah serta menjalin tali silaturahmi.

Selain itu, tebar qurban juga bertujuan membantu para pengqurban untuk menyalurkan daging qurban kepada orang yang lebih berhak. Meramaikan desa dan momotivasi warga yang masjidnya hanya menyembelih satu atau dua ekor hewan qurban saja.

Pesantren Salman Al-Farisi dalam perjalanannya telah meluncurkan program dakwah Al-Quran kepada masyarakat, yaitu Komunitas Sobat Quran. Dengan program ini dai-dai dikirim ke pedesaan untuk mengajarkan Al-Quran secara gratis dengan dukungan dermawan bersinergi dengan Yayasan An-Nubala Karanganyar.

Melalui program Tebar Qurban ke Masyarakat Sekitar Pesantren Salman Al-Farisi dan Komunitas Sobat Quran, kami beriktiyar menembus jantung pedesaan Gunung Lawu. Tujuannya satu, memberantas buta huruf Al-Quran dan menggalakkan pembelajaran Al-Quran di pedesaan.

Saat artikel ini ditulis, kami telah menerima 2 ekor sapi dan 40 ekor kambing qurban. Kami sebagai Ketua Panitia Qurban Ponpes Salman Al-Farisi mengucapkan jazakumullah khairan kepada para pengqurban yang menitipkan amanatnya pada pesantren. Syukron atas kepercayaannya semoga kami bisa menyalurkannya dan menjadi berkah bagi masyarakat sekitar.

Oleh: Ust. Suryo Edi, Ketua Panitia Qurban Ponpes Salman Al-Farisi

Check Also

Hukum menggunakan kutek kuku bagi perempuan

Assalamualaikum UstadzAfwan, apa hukum bagi perempuan menggunakan kutek kuku?Syukron jazakumullah khaira Jawaban Wa’alaikumussalām Warahmatullāh Wabarakātuh …