وَلَقَدْ يَسَّرْنَا الْقُرْآنَ لِلذِّكْرِ فَهَلْ مِنْ مُدَّكِرٍ
Dan sungguh, sungguh kami telah mudahkan Al Qur’an untuk diucapkan. Maka adakah yang mempelajarinya? (Al Qomar: 22)
Tafsir ayat ini sebagai berikut:
Berkata Mujahid: yaitu mudah untuk dibaca. Berkata As Suday: yaitu kami gampangkan lisan melantunkannya. Berkata Ad Dhahak dari Ibnu Abbas: Andai Allah tidak mudahkannya atas lisan manusia, tidak ada seorangpun yang mampu berbicara dengan kalam Allah azza wajjala. Penafsir lain mengatakan dengan mempermudah menghafalnya.
Membaca dan menghafal Al Qur’an telah dipermudah untuk dipelajari oleh lisan manusia, sekalipun dia bukan orang arab atau bahkan kesulitan berbicara. Kemudahan ini merupakan bentuk pertolongan Allah pada hamba hambanya yang mukmin.
Dalam video ini, seorang pemuda 18 tahun yang sulit berbicara dengan manusia, tapi dengan indahnya dia melantunkan Al Qur’an dengan makhraj dan sifat huruf serta hukum tajwid yang sangat baik.
Allah dari atas langit ke tujuh telah memudahkan kalamNya diucapkan manusia, lalu mengapa kita tidak mempelajari nya.
Ataukah kita yang mendapat sindiran dari Pencipta kita: Maka adakah yang mau mempelajari nya?