Download Sanabil edisi 47
Penulis : Ust. Adam Tsabit
Dalam Islam, makanan tidak hanya sekadar kebutuhan biologis, tetapi juga berkaitan dengan ibadah seseorang. Makanan yang halal memainkan peran penting dalam memastikan bahwa ibadah dan amal seorang Muslim diterima oleh Allah SWT.
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُلُوا مِنْ طَيِّبَاتِ مَا رَزَقْنَاكُمْ وَاشْكُرُوا لِلَّهِ إِنْ كُنتُمْ إِيَّاهُ تَعْبُدُونَ
(البقرة: 172)
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, makanlah dari rizki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar kepada-Nya saja kamu menyembah.” (QS. Al-Baqarah: 172)