Pondok Pesantren Salman Al-Farisi menggelar haflah takrim (penghargaan) pemberiaan ijazah sanad kitab tajwid, Matan Al-Jazariy kepada para asatidz dan santri, di Masjid Darul Anshar, Komplek Ponpes Salman Al-Farisi Karangpandan, pada hari Senin (13/2/2023).
Para asatidz dan santri yang mendapatkan ijazah sanad kitab Matan Al-Jazary adalah sebagai berikut:
- Ustadz Ahmad Saifuddin
- Ustadz Abdullah Sayyaf
- Ustadz M. Ammar Mujahid Afaf Burhanudin
- Ustadz Mishbah Ash Shidqi
- Ananda Harun Musa Ahmad
- Ananda Maulana Muhammad Al Faqqih
- Ananda M. Ghozi Mubarok Firdausy
- Ananda M. Askar Haidar
- Ananda Abdul Aziz Rantisi
- Ananda Salman Al-Farisi
Manzhumah Al-Muqaddimah atau biasa dikenal dengan Matan Ibn Al-Jazariy. Kitab ini ditulis oleh al-Imam Muhammad bin Muhammad bin Muhammad yang ma’ruf dengan sebutan ibnul Jazariy (w. 833 H) rahimahullah.
Kitab Matan Ibn Al-Jazariy, adalah kitab penting yang dipelajari di Ponpes Salman Al-Farisi. Biasanya, dipelajari setelah para santri menyelesaikan pembelajaran Kitab Tuhfatul Athfal.
“Haflah untuk kita memberikan apresiasi dan penghormatan kepada beberapa santri dan asatidz yang telah menyelesaikan dirasah (pelajaran) mereka pada Matan Al-Jazariy. Mereka juga sudah menyetorkan hafalan (Matan Al-Jazariy) kepada Syaikh Rusydi Hasan Dhaifullah Ash-Shabahi. Beliau (Syaikh Rusydi) adalah pengajar Al-Qur’an yang memberikan sanad Al-Qur’an. Beliau juga memiliki sanad Matan Al-Jazariy,” kata Ustadz Nur Fajriansyah, Lc., selaku Kepala Divisi Tarbiyah Ponpes Salman Al-Farisi.
“Kita memberikan ijazah kitab Matan Al-Jazary yang bersambung hingga penulis kitab tersebut, melalui Syaikh Rusydi,” imbuhnya.
Kegiatan haflah takrim didahului dengan pembacaan hafalan Matan Al-Jazariy, lalu taushiyah dan pemberian ijazah sanad. Hingga usai, acara yang disaksikan ratusan santri Ponpes Salman Al-Farisi berjalan dengan lancar tanpa kendala apa pun.
Segenap pengasuh Ponpes Salman Al-Farisi memohon doa kepada kaum muslimin, agar pembelajaran Al-Qur’an bisa berjalan semakin baik.