Alhamdulillah, santri Ananda Salman Fidinillah telah menyelesaikan ujian tasmi’ Al-Qur’an 30 juz dalam satu majelis. Kegiatan tersebut dilasanakan di Komplek Ponpes Salman Al-Farisi II, Blumbang, Tawangmangu, Jawa Tengah.
Hadir menyaksikan acara tersebut, kedua orang tua Ananda Salman, Ahmad Fahmi dan Agita Alfi Nurdina.
“Alhamdulillah bahagia sekali, mudah-mudahan dengan bacaan (hafalan) Ananda Salman ini bisa menjadi syafaat di yaumil akhir,” kata Ibunda Salman, Agita Alfi Nurdina, pada Kamis (15/12/2022)
“Mudah-mudahan Salman bisa muraja’ah terus/rutin, bisa mempelajari, memahami, mengamalkan kemudian mengajarkannya kepada umat,” imbuhnya.
Salman yang merupakan santri tahun terakhir, sebenarnya telah menyelesaikan setoran hafalan Al-Qur’an 30 juz pada tahun ke tiga di Ponpes Salman Al-Farisi. Namun, baru pada kesempatan ini ujian tasmi’ 30 juz sekali duduk bisa ia laksanakan.
Menurut Salman, tips untuk menghafal Al-Qur’an tidak rumit. Ia hanya menjadikan hafalan Al-Qur’an sebagai hobinya.
“Menghafal Al-Qur’an itu jangan dijadikan beban, tetapi dijadikan hobi. Kalau orang suka sepak bola, dia akan mengorbankan waktunya untuk bola. Begitu juga kalau orang sudah suka dengan Al-Qur’an, dia akan mengorbankan seluruh waktunya untuk Al-Qur’an,” kata Salman usai melaksanakan tasmi’.
Di sisi lain, dukungan dari orang tua juga tak kalah penting. Dengan dukungan tersebut, ia menjadi lebih bersemangat dalam menghafal Al-Qur’an.
“Orang tua saya selalu menasihati saya agar selalu bersemangat. Dari diri saya sendiri, saya ingin memberi mahkota untuk kedua orang tua saya,” ungkapnya.
Tak lupa, Salman juga berpesan kepada para santri lainnya, untuk terus berjuang dalam thalabul ‘ilmi. Jangan sampai para santri menyia-nyiakan nikmat waktu yang telah diberikan Allah Ta’ala.
“Pesan saya kepada teman-teman agar selalu bersemangat di pondok. karena thalabul ini waktu yang sebentar, maka kita harus memaksimalkannya bukan untuk yang lain,” tutupnya.