{إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ ۚ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا} [الأحزاب : 56]
“Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.” (Al Ahzab: 56)
Dari Abdullah bin Amru bin Al Ash radhiyallahu anhu, sesungguhnya Nabi shalallahu alaihi wasallam bersabda:
“Siapa yang bershalawat padaku sekali, Allah akan bershalawat baginya sepuluh kali.”(Riwayat Muslim)
Siapa yang tidak tergerak hatinya setelah membaca hadits ini, silahkan mencari penggerak lainnya.
Renungilah dengan ruhmu, Allah bershalawat padamu. Bukan hanya sekali shalawat seperti yang kamu ucapkan sebagai manusia, tapi Allah bershalawat padamu sepuluh kali penuh dengan Ridha, cinta, Rahmat dan pemberian.
Allah bershalawat padamu artinya Dia Ridha padamu. Dia menyebut namamu dalam Maqom Ridha dan cinta.
Apakah ada maqam yang lebih tinggi dari kedudukan ini?
Allah bershalawat padamu artinya Dia memberi sebuah nikmat padamu, berkah dari keutamaan. Lalu jadilah kamu hamba yang kaya raya. Tak terhitung kekayaannya sebab perbendaharaan nya naik terus kelangit yang paling tinggi.
Ketahuilah, jika Allah bershalawat padamu, Dia tidak akan menempatkan mu menjadi miskin, jauh dariNya, melakukan maksiat dan marah padaMu. Tetapi, dengan Dia bershalawat padamu artinya Dia memperbaiki kedudukanmu, kondisimu dan dirimu.
Biasakan bershalawat pada Nabi tercinta dan rasakan bagaimana kebahagiaan mendekati mu, merasakan Ridha dan cahaya, kondisimu menjadi lebih baik dan sirna sedihmu.
Perbanyaklah shalawat pada Nabi dihari Jumat, karena sabdanya:
“Perbanyaklah shalawat kepadaku pada setiap Jum’at. Karena shalawat umatku akan diperlihatkan padaku pada setiap Jum’at. Barangsiapa yang banyak bershalawat kepadaku, dialah yang paling dekat denganku pada hari kiamat nanti.” (HR. Baihaqi dalam Sunan Al Kubro.)
Betapa banyak Fadhilah shalawat ini dan betapa mudah diamalkan tanpa modal, tetapi jiwa yang kering membuatnya menjadi berat mengucapkan.
Jangan menjadi hamba yang diharamkan bershalawat pada Nabi, tapi biasakan terus berzikir dan bershalawat pada sebaik baik mahluk.